PULAU BULUPOLOE
Sulawesi
Selatan memang memiliki wisata bahari yang tidak kalah indah dibandingkan pulau
lainnya. Salah satu wisata yang wajib kunjungi para wisatawan yaitu Pulau
Bulupoloe. Pulau Bulupoloe terletak di Teluk Bone, Desa Harapan, Kecamatan
Malili, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Benar-benar berbeda
dari pulau kebanyakan, Pulau Bulu Poloe ini memiliki laut yang benar-benar
jernih dan belum sama sekali terkontaminasi berbagai macam zat-zat kimia. Pulau
Bulupoloe diambil dari bahasa Bugis yang berarti gunung yang terpotong atau
gunung yang terbelah. Konon, terbentuknya Bulupoloe dikarenakan patahan gunung
yang terbelah dua akibat tertimpa pohon Walenreng yang tumbang. Kayu dari pohon
Welenreng tumbang ini digunakan untuk membuat kapal milik Putra Raja Luwu yaitu
Sawerigading untuk menemui kekasihnya dari negeri China.
Pulau Bulupoloe
menyimpan keindahan alam memukau. ketika Anda sampai di Pulau Bulupoloe, Anda
akan dimanjakan oleh pasir putih yang mengitari pinggiran pulau dengan luas
sekitar 50 meter. Bahkan di beberapa tempat di area pulau terdapat sumber mata
air tawar yang menjadikan keunikan tersendiri pada pulau ini. Bukan hanya itu,
air lautnya yang jernih dihiasi aneka ragam terumbu karang yang memanjakan mata
dan juga ikan-ikan yang berwarna-warni maupun biota laut lainnya sehingga cocok bagi Anda yang suka diving.
Banyak wisatawan tertarik melihat dari Pulau Bulupoloe ini karena keindahan
panorama pegunungan serta wilayah perairan bawah lautnya. Ada satu spot favorit
untuk menyelam yakni daerah karang tiga yang menyuguhkan keindahan terumbu
karang bersama berbagai jenis ikan yang mencari makan. Pantainya yang luas,
sangat cocok dan menyenangkan ketika bermain pasir ataupun hanya berjalan-jalan
mengelilingi pulau.
Pulau ini juga
menawarkan keseruan bagi wisatawan yang punya hobi memancing. Airnya jernih dan
habitat lautnya masih lestari sehingga sejumlah jenis ikan laut bisa ditemukan
di kawasan obyek wisata pulau. Beberapa ikan yang bisa didapatkan dengan
memancing yaitu ikan tenggiri, kakap merah, ikan putih, kerapu, maupun sunu.
Nelayan setempat pun kerap memancing di perairan pulau atau sekitar 500 meter
dari bibir pantai Pulau Bulu Poloe.
Untuk
menjangkau pulau ini, Anda bisa menyewa perahu nelayan jenis katinting atau
baggo di lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Malili. Biayanya berkisar Rp 250
ribu sampai Rp 300 ribu, pergi-pulang. Lama perjalanan di atas perairan menuju
pulau ini sekitar satu jam. Pulau Bulupoloe belum memiliki fasilitas memadai
untuk menunjang wisatawan mendapatkan makanan dan minuman di pulau tersebut.
Untuk kenyamanan, Anda sebaiknya menyiapkan bekal makan-minum dan perlengkapan
snorkeling atau diving sebelum berangkat ke pulau ini.